AKSELERASI – Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan angin segar bagi masyarakat di Benua Etam, khususnya masyarakat yang tinggal di Kecamatan Loa Kulu. Hal ini disampaikan Camat Loa Kulu, Adriansyah, kemarin.
Katanya, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) adalah mitra IKN. Hal ini sesuai visi Bupati Kukar Edi Damansyah. “Pak bupati berpesan bahwa Kukar harus tumbuh bersama dengan IKN, termasuk Kecamatan Loa Kulu,” ujarnya.
Menurut Adriansyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar saat ini sangat giat mendorong partisipasi masyarakat menyongsong IKN. Harapannya, agar kedepan masyarakat di Kecamatan Loa Kulu tidak hanya menjadi penonton. “Tetapi juga ikut terlibat dalam proses pembangunan yang sedang berlangsung,” ucapnya.
Selain itu, Adriansyah menekankan bahwa pengembangan Kecamatan Loa Kulu akan dilakukan melalui berbagai program strategis yang dirancang oleh Pemerintah Pusat, terutama oleh Badan Otorita IKN (OIKN). Program-program ini, jelasnya, mencakup penataan ruang dan wilayah serta persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghadapi arus penduduk baru yang akan datang ke IKN. “Kami hanya perlu menunggu waktu kapan Otorita IKN akan memulai pengembangan proyek strategis ini,” paparnya.
Tidak hanya itu, Adriansyah juga menggarisbawahi peran penting Kecamatan Loa Kulu sebagai salah satu penyedia pangan bagi IKN. Terlebih, Pemkab Kukar telah berkomitmen untuk menjadi lumbung pangan bagi IKN di masa depan.
“Dalam hal ini, Loa Kulu akan berperan dalam sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan untuk mendukung IKN. Pengembangan wilayah Loa Kulu menjadi sangat penting karena berdekatan dengan IKN,” bebernya. “Kami berharap bahwa Kecamatan Loa Kulu akan segera melaksanakan penataan wilayahnya oleh pihak Otorita IKN,” tandas Adriansyah. (iwa/adv)