AKSELERASI – Kelurahan Maluhu di Kecamatan Tenggarong –Kabupaten Kutai Kartanegara– punya sejumlah program kerja di tahun ini. Semuanya fokus pada enam bidang. Seperti seni budaya, pendidikan, sosial lingkungan, peduli disabilitas, pertanian, hingga kesehatan.
Tri Joko Kuncoro, Lurah Maluhu mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Kukar. Pasalnya, seluruh program di enam bidang tersebut tak akan berjalan tanpa sokongan penuh Pemkab Kukar.
“Program pembangunan fisik maupun nonfisik sudah banyak terlaksana di sini. Kami sampaikan terima kasih kepada pak bupati (Edi Damansyah, Red.) karena mendukung program di kelurahan kami,” katanya, Kamis 5 Oktober 2023, kemarin.
Tri Joko Kuncoro menyatakan, selama menjabat sebagai lurah, Kelurahan Maluhu dijadikan sebagai salah satu kelurahan percontohan oleh Pemkab Kukar. Alasannya, Kelurahan Maluhu memiliki lingkungan yang bersih, asri, dan nyaman untuk ditempati. “Alhamdulillah kami menjadi tolok ukur sebagai kelurahan percontohan oleh Pemkab Kukar,” ucapnya.
Di Kelurahan Maluhu, urai Tri Joko Kuncoro, masyarakat masih menjunjung tinggi nilai gotong royong. Hal itu selaras dengan visi misi Kelurahan Maluhu yaitu ADEM atau Aman, Damai, Enak dan Mandiri.
Kemudian, lanjutnya, Kelurahan Maluhu juga memiliki program yaitu membuat Toga atau Tanaman Obat Keluarga. “Program Toga di Kelurahan Maluhu ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong di setiap rumah warga,” jelasnya.
Tri Joko Kuncoro menjelaskan, alasan Pemkab Kukar menjadikan Kelurahan Maluhu sebagai percontohan. Yakni karena tingginya minat masyarakat di bidang kesenian budaya seperti gamelan, wayang kulit, maupun pertanian dan perkebunan.
Hasil tersebut, bagi Tri Joko Kuncoro, tidak terlepas dari peran jajaran Kelurahan Maluhu yang selalu maksimal turun ke masyarakat untuk membina dan melakukan pelatihan hingga tingkat RT.
“Kami membina sangat serius. Ada kendala di lapangan, saya terjun langsung,” bebernya. “Seperti lomba kebersihan dari Kecamatan Tenggarong, kami harus menjaga budaya gotong royong, kelola bank sampah hingga kerapian tata kelola taman,” timpal Tri Joko Kuncoro. (adv/diskominfokukar)