AKSELERASI – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur, Nidya Listiyono, berencana terus meningkatkan sektor perkebunan di Kaltim. Makanya proses upaya untuk mengembangkan sektor tersebut dilakukan dengan mengadopsi konsep dari daerah lain. Untuk diketahu, Komisi II DPRD Kaltim melakukan kunjungan ke Yogyakarta untuk mempelajari strategi pengembangan perkebunan, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan jika dibandingkan antara Yogyakarta dengan Kaltim, tentunya Benua Etam memiliki poin plus yaitu memiliki lahan yang terbilang begitu luas untuk dapat dimanfaatkan sebagai perkebunan. “Walaupun jenis tanah juga jadi salah satu pengaruhnya. Nah kami juga mempelajari apa aja penanganan dengan kondisi tanah yang ada,” katanya, Rabu 19 April 2023.
Selain kondisi tanah, dia juga memahami konsep hilirisasi dari sektor perkebunan juga masih dinilai kurang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. Sehingga kemungkinan hilirisasi akan jadi salah satu konsep yang akan diadopsi untuk diterapkan di Kaltim. “Tetapi dari Pemprov Yogyakarta mengakunya mereka juga belajar dari Kota Jember untuk teknologinya,” ucapnya.
Dia berharap dari upaya dengan menghimpun berbagai informasi dari daerah di luar Kaltim dapat mempengaruhi perkembangan sektor perkebunan di Kaltim, selain itu dari perkembangan tersebut dapat mengundang kenaikan Pendapatan Asli Daerah.
\
“Kami berharap besar banyak informasi yang bisa kita bawa pulang untuk kemudian bisa diterapkan di Kaltim, karena ini juga bisa menjadi strategi peningkatan PAD,” tandasnya. (adv)