spot_img

Ketua DPRD Kota Samarinda Berharap APBD Berdampak Pada Pembangunan Semua Sektor

AKSELERASI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda Sugiyono mengungkapkan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah harus mencerimkan daya ungkit terhadap pembangunan di daerah. Sehingga APBD yang dikelola mencerminkan kinerja yang optimal. “APBD yang kita kelola harus bisa menciptakan lapangan kerja, peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta memangkas kesenjangan,” jelasnya.

Karena itu, Sugiyono meminta agar Organisasi Perangkat Daerah dapat mengelola anggaran berbasis kinerja. Di mana tiap anggaran yang dikeluarkan bisa mendatangkan hasil. “Mindsetnya saat ini adalah money follow program, bukan money follow function,” tegasnya.

Seperti diketahui APBD 2022 Samarinda mengalami penambahan sebesar Rp 554.697.847.964. Semula sebesar Rp 2.733.668.862.000, menjadi Rp 3.288.366.709.994.

Perubahan APBD Samarinda tahun anggaran 2022 itu telah disetujui melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda Masa Persidangan II Tahun 2022, dengan agenda persetujaan bersama DPRD Kota Samarinda dengan Pemerintah Kota Samarinda terhadap Rancangan Peraturan Daerah menjadi Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2022, di Ruang Rapat Paripurna Lantai 2 Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Selasa 30 Agustus 2022 malam.

“Penambahan anggaran tersebut, diharapkan akan berdampak pada laju pembangunan semua sektor di Kota Samarinda. Kalau PAD (Pendapatan Asli Daerah, Red.) meningkat, maka kita juga bisa membangun lebih banyak. Kita harapkan begitu, supaya kemajuan daerah lebih besar,” tutupnya. (adv)

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait

error: Content is protected !!