AKSELERASI – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, menghadiri upacara peringatan 27 Januari di lapangan bola Pertamina Hulu Energi Indonesia Zona 9, Kecamatan Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sebagai diketahui, sejarah 27 Januari berawal ketika tentara Belanda pada 1945 mencoba mengusai Sanga Sanga yang dikenal dengan kekayaan akan sumber minyak. Momentum ini akhirnya membuat rakyat melawan tentara Belanda. Atas peristiwa tersebut, maka diperingatilah peristiwa bersejarah itu setiap setiap 27 Januari. Tahun ini, peringatan 27 Januari di Kecamatan Sanga Sanga telah berusia 76 tahun.
Dalam upacara peringatan ini, Wakil Gubernur Kaltim bertindak sebegai inspektur upacara. Kegiatan ini sebagai wujud tanda kasih sayang terhadap para pejuang Sanga Sanga yang berhasil mempertahankan daerah dari jajahan bangsa asing. Peristiwa Merah Putih kembali diperingati dengan meriah setelah 2 tahun lebih dilanda pandemi Covid-19.
“Kita berharap, Sanga Sanga ke depan bisa menunjukan bahwa sebagai Kota Juang bukan hanya peringatan rutinitas seperti yang telah berlangsung saja, melainkan ditunjukan dengan momentum atau ikon tertentu dalam bentuk sebuah patung ataupun ikon yang bisa mengenang jasa pahlawan,” kata Muhammad Samsun.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meminta Pemerintah Provinsi Kaltim untuk rutin menggelar event di Kecamatan Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara. “Saya berharap Pemprov Kaltim dapat membuat agenda event atau kegiatan yang mendukung bahwa Sanga Sanga sebagai Kota Juang,” ujarnya.
Menurut Muhammad Samsun, peringatan 27 Januari di Sanga Sanga memang dimaksudkan untuk menjaga semangat perjuangan dan semangat patriotisme bangsa Indonesia. Khususnya masyarakat Kabupaten Kukar dan Kaltim. “Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka untuk mengenang jasa para pahlawan,” tutupnya. (adv)