AKSELERASI – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Darah Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, didapuk menjadi pemateri di pelatihan kaderisasi tingkat Pratama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kaltim, Minggu 8 Agustus 2021. Digelar secara hybrid online, pelatihan kaderisasi tingkat Pratama ini diikuti 147 orang dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Samsun mengasah kemampuan kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut agar selalu siap.
Saat memberikan materi, Muhammad Samsun mengingatkan jika pemahaman ideologi para kader merupakan hal paling mendasar. Lalu, manajemen dan tata kelola partai.
“Poin itu juga harus dikuasai. Tetapi tidak hanya kader, melainkan juga pengurus dari tingkat ranting, Pengurus Anak Cabang, Dewan Pengurus Cabang, hingga Dewan Pengurus Daerah untuk mengimplementasikan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor,” urainya, dalam keterangan pers Senin 9 Agustus 2021.
Selain itu, Muhammad Samsun juga memberikan pelbaga edukasi kepada para kader. Mulai dari cara melakukan advokasi, agitasi, hingga propaganda untuk meraih simpati masyarakat.
Pasalnya, sebelum pandemi, pelatihan kaderisasi tingkat Pratama biasanya dilakukan dengan menempatkan kader untuk menginap di rumah penduduk di beberapa desa selama beberapa waktu. Di sana mereka digembleng untuk melihat langsung kondisi masyarakat.
Tetapi karena pandemi Covid-19, pelatihan kaderisasi tingkat Pratama digelar secar hybrid online.
Untuk diketahui, kegiatan ini dilaksanakan sejak Jumat 7 Agustus 2021 hingga Senin 9 Agustus 2021. Pelatihan kaderisasi tingkat Pratama disebut menjadi wadah menggembleng kader PDI Perjuangan Kaltim agar selaras dengan ajaran pemikiran Bung Karno.
Sebagai partai pelopor, dalam pergerakannya, PDI Perjuangan berwatak gotong-royong dan revolusioner. Materi dasarnya mulai dari visi dan misi partai, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai, hingga sejarah partai –dari masa Partai Nasional Indonesia hingga PDI Perjuangan. (dwi/re)