AKSELERASI – Para peserta yang mengikuti pelatihan yang dibuka Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Bontang, tak selamanya memenuhi syarat. Hal ini diungkapkan Ismid Rizal, Kepala UPTD BLKI Kota Bontang.
Dia mencontohkan, salah satunya adalah saat UPTD BLKI Bontang menggelar program pelatihan bisnis manajemen dan pemasangan instalasi listrik jenis bangunan sederhana yang diikuti 32 peserta, Juli lalu. Dari pelatihan itu, memang tidak semua peserta berhasil mendapatkan sertifikasi. Alasannya, karena persoalan ketidakhadiran dan kedisiplinan.
“Tapi mereka tetap mendapat surat keterangan pernah mengikuti pelatihan,” katanya. “Dari 32 peserta, ada 5 peserta yang dinyatakan tidak kompeten. Namun secara skill pengetahuan mereka sudah mumpuni dengan adanya surat keterangan,” tiimpal Ismid Rizal.
Disamping itu, UPTD BLKI Bontang juga sempat menjalankan program pelatihan lanjutan yang diikuti 48 peserta. Mereka menjalani pelatihan selama beberapa bulan ke depan.
Diantaranya 16 peserta pelatihan service sepeda motor injeksi, 16 peserta pelatihan kendaraan ringan sistem injeksi, dan 16 peserta di pelatihan teknik listrik. Dari semua pelatihan yang tersedia, Ismid Rizal berharap agar para perusahaan yang mencari tenaga kerja bisa memanfaatkan peserta pelatihan dari UPTD BLKI Kota Bontang.
“Saya yakini mereka sudah mengetahui jenis keahlian yang paling dibutuhkan dari perusahaan di lingkungan Kota Bontang,” ungkapnya. (fai/adv)
