Home BERITA KALTIM Inovasi Smart Inkubator Green House: Produk Unggulan Kelompok Tani Trimas Makmur

Inovasi Smart Inkubator Green House: Produk Unggulan Kelompok Tani Trimas Makmur

0

Inovasi teknologi tepat guna hadir untuk mempercepat pengeringan daun Talas Beneng, membuka peluang baru bagi ekonomi kreatif ramah lingkungan di Samboja Kalimantan Timur.

Oleh:
Tim Peneliti Politeknik Negeri Samarinda dan Politeknik Pertanian negeri Samarinda

Di tengah semangat mengembangkan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal, Politeknik Negeri Samarinda bekerjasama dengan kelompok Tani Trimas Makmur di Samboja Kalimantan Timur melakukan pengembangan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi kelompok tani dalam proses pengeringan daun talas beneng. Sebuah smart inkubator green house dikembangkan untuk mengeringkan daun Talas Beneng (Xanthosoma undipes) secara efisien, higienis, dan ramah lingkungan.

Talas Beneng, yang dikenal sebagai tanaman multifungsi dengan daun yang kaya serat dan nikotin rendah, mulai dilirik sebagai komoditas unggulan dalam sektor pertanian. Namun, tantangan utama selama ini adalah proses pengeringan daun yang memakan waktu dan sangat tergantung pada cuaca.

Untuk menjawab tantangan tersebut, tim peneliti dari Politeknik Negeri Samarinda dan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda yang diketuai oleh Drs. Surahman, MM..PhD dan anggota penelitian yang terdiri dari Dr. Prapdopo, SE.,M.Si, Anni Fatmawati, ST.MT, Said Keliwar, SST.Par.,M.Sc, Pandhu R.S Putra, S.TP.,M.Sc, Adnan P.Pratama, S.P.,M.Sc, dan Riza Meidinata Anwar, S.T.,M.Tr.M merancang inkubator pintar berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mengatur suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara secara otomatis di dalam rumah kaca mini.

Dengan sistem in proses pengeringan daun Talas Beneng dapat dilakukan dalam waktu yang lebih cepat serta terhindar dari dampak terkontaminasi dan tetap menjaga kualitas nutrisi daun tersebut.

Proyek penelitian ini mendapatkan dukungan dana yang bersumber dari LPDP melalui Kemendikbudristek yang diimplementasikan pada kelompok Tani Trimas Makmur Samboja sebagai mitra.

Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga mengedepankan prinsip ekonomi hijau dan pemberdayaan masyarakat lokal. Para kelompok Tani dan pelaku UMKM di wilayah tersebut kini dapat memproduksi bahan baku daun kering yang siap jual ke industri rokok herbal, hingga ekspor.

Inkubator ini dilengkapi dengan panel surya, menjadikannya mandiri secara energi dan cocok diterapkan di kawasan pedesaan memiliki keterbatasan infrastruktur Listrik. Projek penelitian ini juga menjadi langkah strategis untuk membangun ekosistem yang inovatif terutama mendukung sektor ekonomi kreatif di wilayah Kalimantan Timur.

Dengan adanya inkubator pintar ini, pelaku usaha kecil menengah dapat lebih siap menyambut permintaan pasar yang meningkat.
Dengan demikian inovasi smart incubator green house ini bukan hanya sebagai solusi teknik bagi produk ekonomi kreatif lokal, namun juga mendukung Pembangunan keberlanjutan dengan semangat Green Development di Kalimantan Timur. (*)

Exit mobile version