AKSELERASI, SAMARINDA – Calon gubernur (cagub) Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 1, Isran Noor, meminta seluruh tim pemenangan solid agar bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang. Hal ini disampaikannya usai mengukuhkan Tim Pemenangan Koalisi Partai Isran-Hadi Kota Samarinda di Ballroom Hotel Mesra –Jalan Pahlawan– Rabu 2 Oktober 2024 pagi tadi.
Menariknya, dalam sambutan itu, Isran Noor mengimbau kepada seluruh tim pemenangan, relawan, dan simpatisan, agar tidak menghina orang lain selama berkampanye. Pun, gubernur Kaltim periode 2018-2023 ini menekankan, agar mereka tidak menjelekkan dan memfitnah orang lain. Poin utamanya, Isran Noor meminta agar mereka memberikan informasi berupa fakta kepada masyarakat.
“Jangan fitnah. Kita sampaikan fakta. Semisal, oh itu keluarga dari maling. Dulu pernah nyuri minyak. Ada juga keluarganya yang dipenjara oleh KPK (Komisi Pemeberantasan Korupsi, Red.). Itu bukan fitnah tapi fakta,” katanya.
Di lain sisi, Isran Noor sempat mengungkap hasil survei internal. Hasilnya menunjukkan sekira 70 persen masyarakat menginginkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi untuk kembali memimpin Benua Etam 5 tahun mendatang. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk tokoh adat hingga tokoh agama yang hadir di pertemuan ini,” ujarnya.
Isran Noor yang didampingi calon wakil gubernur (cawagub) Kaltim, Hadi Mulyadi, berkomitmen untuk membawa Kaltim menuju kemajuan dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah.
“Kaltim adalah anugerah dengan sumber daya alam melimpah, tapi saya menyadari masih ada rakyat yang kekurangan. Kami berjanji untuk memperbaiki kondisi tersebut dan memastikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Kaltim,” tegas Isran Noor.
Sebagai informasi, Isran Noor-Hadi Mulyadi memiliki 8 Program Tuntas 2024-2029. Pertama, menggairahkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi. Kedua, menaikkan kesejahteraan petani, nelayan, dan pekerja lain. Ketiga, menaikkan 2 kali lipat Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) menjadi Rp 2,5 triliun. Keempat, menuntaskan pembangunan rumah laik huni menjadi 25 ribu rumah. Kelima, pendapatan Kaltim meningkat tajam menjadi Rp 250 triliun. Keenam, mengarus utamakan layanan kesehatan masyarakat. Ketujuh, jalan provinsi 100 persen tuntas. Termasuk infrastruktur pendukung lainnya. Terakhir, kedelapan, mengatasi tingkat pengangguran masyarakat. (adv)