AKSELERASI.ID, Purbalingga – Musik punk di Indonesia kembali ramai dengan kehadiran Sukatani, band asal Purbalingga, Jawa Tengah, yang dikenal lantang menyuarakan kritik sosial. Dibentuk pada tahun 2022, band ini digawangi oleh Novi Chitra Indriyati, yang dikenal sebagai Twister Angel, serta Muhammad Syifa Al Ufti alias Alectroguy. Dengan mengusung gaya punk new wave, mereka tak ragu mengangkat berbagai isu ketidakadilan dalam lirik-liriknya.
Sejak awal kemunculannya, Sukatani memilih tampil secara anonim dengan mengenakan balaclava, menambah aura misterius sekaligus memperkuat pesan perlawanan yang mereka usung. Namun, anonimitas mereka tak bertahan lama. Identitas kedua personel akhirnya terungkap setelah mereka mendapat tekanan dari pihak kepolisian terkait lagu “Bayar, Bayar, Bayar.”
Lagu yang dirilis sebagai bagian dari album Gelap Gempita pada 24 Juli 2023 ini menyoroti dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum aparat. Liriknya yang tajam membuatnya cepat viral di kalangan pendengar, terutama mereka yang merasa suara rakyat kerap diredam.
Polemik Penarikan Lagu
Pada 20 Februari 2025, Sukatani mengejutkan publik dengan mengumumkan bahwa mereka telah menarik “Bayar, Bayar, Bayar” dari seluruh platform streaming musik. Dalam unggahan di media sosial, mereka untuk pertama kalinya tampil tanpa topeng, memperkenalkan diri secara terbuka, dan menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri.
Keputusan tersebut justru memantik perdebatan lebih luas. Banyak pihak menduga bahwa langkah ini dilakukan di bawah tekanan aparat. Alih-alih meredam kontroversi, lagu tersebut justru semakin populer. Bahkan, lagu ini menjadi simbol dalam berbagai aksi demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap, yang menyoroti kebebasan berekspresi di negeri ini.
Sejumlah aktivis dan komunitas musik pun menanggapi kasus ini dengan serius. Mereka menyoroti bagaimana kritik dalam seni masih sering menghadapi tekanan dari pihak berwenang. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kebebasan berpendapat di ruang publik masih memiliki banyak tantangan di Indonesia. (*)