Home BPBD KALTIM BPBD Kota Bontang Imbau Warga Pesisir Tinggikan Bangunan

BPBD Kota Bontang Imbau Warga Pesisir Tinggikan Bangunan

0

AKSELERASI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang mencatat, terjadi kenaikan level air laut setiap tahunnya di perairan Kota Taman. Kenaikannya berkisar satu sampai dua milli meter (mm).

“Itu hitungan manual saja. Kami garis di patok saat air pasang tertinggi (banjir rob). Berikutnya kami bandingkan setiap tahunnya,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kaltim Agus Tianur melalui Kepala BPBD Bontanga Usman, melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Ambosaka saat diwawancarai.

Untuk itu BPBD mengimbau khususnya kepada masyarakat yang bermukim di atas laut atau wilayah pesisir, untuk meninggikan bangunan rumahnya. Terutama bagi warga yang bermukim di Pulau Gusung Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara. Sebab kenaikan level air laut ini, turut berpengaruh terhadap kondisi pulau yang semakin terkikis alias abrasi.

“Memang pilihannya kalau warga sekitar mau tetap tinggal di Gusung, ya rumah mereka harus ditinggikan. Begitu juga dengan di wilayah laut lainnya,” jelasnya.

BPBD mengaku, siap melakukan evakuasi bila dibutuhkan. Utamanya saat kondisi air pasang tinggi disertai gelombang dan angin kencang. Kondisi itu tentu dinilai bisa membahayakan keselamatan warga.

Ditanya soal upaya mitigasi, ke depan hal itu akan disusun bersama tim terpadu dari berbagai lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti halnya yang pernah terjadi beberapa tahun lalu di Gusung, tim yang bergerak tidak hanya BPBD.

Namun kala itu pihak Kelurahan Guntung bekerja sama dengan TNI juga telah siaga menyiapkan ruangan evakuasi di Balai Pertemuan Umum (BPU). Meski pada akhirnya, warga tetap memilih bertahan di Pulau Gusung karena cuaca mulai berangsur normal kembali.

“Semoga nanti di 2024 tim itu bisa terbentuk,” pungkasnya. (fai/adv)

Exit mobile version