Home NEWS Cerita Achmad Efendi, Wisudawan Unmul yang Raih 2 Gelar Master Secara Bersamaan...

Cerita Achmad Efendi, Wisudawan Unmul yang Raih 2 Gelar Master Secara Bersamaan (1)

0
Achmad Efendi. PHOTO: Dok. Pribadi

“Pendidikan adalah paspor ke masa depan, karena besok milik mereka yang mempersiapkannya hari ini”.

YA, salahsatu kalimat inspirasi ini patut disematkan kepada Achmad Efendi, pemuda inspiratif asal Kota Samarinda.

Achmad Efendi merupakan salah satu wisudawan Universitas Mulawarman dalam Wisuda Gelombang IV Tahun 2020 Universitas Mulawarman (wisuda online).

Selesainya prosesi wisuda online tersebut menandakan bahwa Achmad Efendi resmi menyandang gelar M.E (Magister Ekonomi) dan M.A.P (Magister Administrasi Publik).

Fendi, sapaan karibnya, menempuh studi pada program studi magister ilmu ekonomi konsentrasi ekonomika perencanaan dan pembangunan dan juga program studi magister ilmu administrasi publik konsentrasi kebijakan dan kepemudaan.

Hal menariknya adalah Fendi sukses menyelesaikan dua pendidikan magisternya dan menyelesaikan wisuda secara bersamaan. Bukanlah tanpa alasan Fendi memutuskan menjalani dua studi magister secara bersamaan di Universitas Mulawarman.

Achmad Efendi. PHOTO: Dok. Pribadi

Fendi menjelaskan bahwa dirinya ingin berkarya dan berdampak positif bagi masyarakat melalui perpaduan dua ilmu studi yang ditempuhnya.

Fendi menjelaskan bahwa dirinya memiliki motivasi untuk terus belajar dari waktu ke waktu. “Pada intinya ingin banyak belajar, kemudian memadukan antara konsep perencanaan dan kebijakan pembangunan”, tutur Fendi.

Fendy memaparkan bahwa konsep dan kebijakan yang dihasilkan dari kedua studi tersebut diharapkan dapat meminimalisir kesalahan karena dibangun tidak dengan satu sisi/bidang.

Achmad Efendi saat mengisi event Digital Marketing bersama Activ Digital Agency. PHOTO: Dok. Activ Digital Agency

Harapannya ke depan setelah selesainya kedua studi yang ditempuh adalah bisa memiliki pengalaman, pengetahuan, dan relasi.

Dan yang paling penting dari semua itu adalah sebagai refleksi yang menyadarkan dirinya bahwa masih sangat banyak hal yang harus lebih dipelajari. (*)

Exit mobile version