Home NEWS Pelepasan Jenazah Awang Faroek Ishak, Duka Mendalam untuk Kalimantan Timur

Pelepasan Jenazah Awang Faroek Ishak, Duka Mendalam untuk Kalimantan Timur

0
Awang Faroek Ishak
Pelepasan dan penghormatan terakhir saat jenazah Awang Faroek Ishak menuju ambulans di Halaman Kantor Gubernur Kaltim. (Ist)

AKSELERASI.ID, Samarinda – Jenazah almarhum Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalimantan Timur periode 2008-2018, dilepas dalam sebuah prosesi resmi yang penuh haru di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda. Pemerintah Provinsi Kaltim menerima jenazah dari pihak keluarga sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga Sukarame, Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Prosesi pelepasan dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik. Dalam kesempatan tersebut, Akmal menerima jenazah atas nama pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur, sekaligus menyerahkan akta kematian kepada keluarga almarhum sebagai penghormatan terakhir.

Pujian untuk Pengabdian Almarhum
Dalam sambutannya, Akmal Malik mengungkapkan apresiasi mendalam atas dedikasi Awang Faroek selama dua periode memimpin Kalimantan Timur. “Almarhum telah mencurahkan seluruh tenaga, pikiran, dan waktunya untuk pembangunan Kaltim. Banyak program di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga kemasyarakatan yang diwariskan dengan penuh semangat,” ujar Akmal.

Lebih lanjut, Akmal menyebut Awang Faroek sebagai sosok visioner yang mengutamakan pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. “Warisan terbesar almarhum bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga nilai-nilai kebersamaan, kerja keras, dan kecintaannya pada daerah. Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi kita semua, tetapi semangatnya akan terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” tambahnya.

Perjalanan Terakhir Sang Tokoh Kaltim
Setelah prosesi resmi selesai, jenazah almarhum diberangkatkan menuju pemakaman keluarga di Sukarame, Tenggarong. Doa dan penghormatan mengiringi perjalanan terakhir sosok yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah Kalimantan Timur. Para pelayat yang hadir, mulai dari tokoh masyarakat hingga masyarakat umum, tampak larut dalam suasana duka, namun tetap memanjatkan doa terbaik untuk almarhum.

Kepergian Awang Faroek Ishak meninggalkan duka mendalam, namun juga semangat untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita mulia yang ia wariskan. (red)

Exit mobile version