Home OPINI Berkontribusi untuk Wisata Berkelanjutan Kaltim

Berkontribusi untuk Wisata Berkelanjutan Kaltim

0
Nadia Praditha. (FOTO: Dok. Pribadi)

Oleh:
Nadia Praditha
Prodi D4 UPW, Jurusan Pariwisata, Polnes
Penerima Beasiswa Kukar Idaman

PENGLIPURAN adalah sebuah desa adat di Kabupaten Bangli, Bali, yang terkenal dengan keindahan alamnya yang masih asri dan kearifan lokal yang terjaga. Rumah-rumah tradisional dengan arsitektur unik tertata rapi, menciptakan pemandangan yang begitu menawan.

Saya memilih Desa Wisata Penglipuran sebagai tempat internship pertama karena ketertarikan saya pada budaya Bali dan keinginan untuk berkontribusi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Harapan saya, internship ini akan memberikan pengalaman berharga dalam memahami pengelolaan desa wisata dan meningkatkan kemampuan profesional.

Proses persiapan magang dimulai dengan memilih tempat yang telah disediakan pihak kampus. Kemudian menghubungi pengelola Desa Wisata Penglipuran dan mengirimkan resume. Beberapa minggu kemudian, saya dan beberapa teman melakukan wawancara untuk seleksi magang. Puji Tuhan, saya dan dua teman saya di-approved untuk melaksanakan magang di sana.

Setelah diterima, saya mulai mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk mempelajari budaya dan adat istiadat Bali. Saya juga menyiapakan dokumen pribadi, perlengkapan pribadi, obat-obatan, dan tentunya kamera untuk mengabadikan momen-momen berharga. Saya bahkan mempelajari sedikit bahasa Bali untuk memudahkan interaksi dengan penduduk lokal. Seperti Suksma (terima kasih), Ampura (maaf), Ngidih Tulung (minta tolong).

Selama magang, tugas saya beragam. Mulai dari sales marketing, checker, guide local, ticketing, bahkan menjadi waitress di Bamboo Cafe. Saya merasakan sangat beruntung mendapatkan pengalaman yang begitu banyak di tempat ini, yang juga berdampak sangat besar kepada saya.

Project khusus yang saya kerjakan adalah membuat Room Directory, dimana pengunjung akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai Desa Wisata Penglipuran. Sebab dalam project tersebut, saya mencantumkan berbagai hal. Mulai dari paket wisata, contact person homestay, layanan untuk menghubungi front office, dan masih banyak lagi.

Momen yang paling berkesan adalah ketika saya berpartisipasi dalam upacara adat di desa. Saya merasakan langsung keakraban dan keramahan masyarakat Desa Wisata Penglipuran. Interaksi saya dengan penduduk lokal sangat menyenangkan. Mereka sangat ramah, terbuka, dan mau berbagi cerita tentang kehidupan dan budaya mereka. Saya juga berkesempatan ikut serta dalam beberapa kegiatan komunitas. Seperti kerja bakti membersihkan desa dan mengikuti kelas memasak makanan tradisional Bali. Penduduk lokal menyambut dengan hangat, membuat saya merasa seperti bagian dari mereka.

Tantangan terbesar yang saya hadapi adalah perbedaan bahasa dan budaya. Namun, dengan kesabaran dan usaha, saya berhasil mengatasi hal tersebut. Saya belajar untuk lebih menghargai perbedaan dan berkomunikasi secara efektif meskipun dengan kendala bahasa. Pengalaman ini mengajari saya pentingnya adaptasi dan fleksibilitas dalam menghadapi situasi yang baru dan menantang.

Magang ini sangat mempengaruhi pandangan saya tentang pariwisata berkelanjutan. Saya ingin berkontribusi dalam pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.

Setelah magang, saya berharap dapat terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat Desa Wisata Penglipuran dan membantu mereka dalam mempromosikan desa wisata mereka. Saya yakin pekerjaan yang saya lakukan di Desa Penglipuran akan berdampak positif bagi desa ini dalam jangka panjang.

Pengalaman magang di Desa Wisata Penglipuran adalah pengalaman yang tak terlupakan. Saya sangat merekomendasikan magang di tempat ini kepada mahasiswa lain yang tertarik pada pariwisata berkelanjutan dan budaya Bali. Pengalaman ini akan memberikan Anda kesempatan untuk belajar, berkontribusi, dan merasakan keramahan masyarakat Bali yang luar biasa. Ambil kesempatan itu, siapa tahu kalian selanjutnya. (*)

Exit mobile version