Yuliany Fahra Putri paham benar; tantangan terbesar bukan di Irlandia, tapi di Indonesia –Kota Samarinda.
TIGA bulan di Shannon College of Hotel Management memberikan Yuli -sapaannya– pelajaran hidup yang sangat berharga. Baginya, studi di luar negeri bukan hanya tentang peningkatan akademik. Namun juga membangun karakter serta menciptakan kenangan tak terlupakan.
“Meskipun hanya dalam waktu singkat, saya memperoleh keterampilan perhotelan, wawasan budaya global, serta kesiapan menghadapi tantangan dunia kerja internasional,” ujarnya.
Ia mengaku sangat bersyukur atas anugerah dan kesempatan yang diberikan. “Saya berpegang pada prinsip ‘Man Jadda WaJadda’, yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.” ucapnya.
Tak ketinggalan, Yuliany Fahra Putri juga mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tim Indonesian International Mobility Awards for Vocational Students (IISMAVO), serta seluruh staf yang telah menciptakan program beasiswa tersebut. Pun, dengan para dosen di Program Studi (Prodi) Diploma 4 (D4) Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Samarinda (POLNES)
“Tak lupa, saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman sesama awardee IISMAVI SCHM (Shannon College of Hotel Management, Red.) yang telah saling mendukung dari awal hingga akhir. Terimakasih juga untuk SCHM yang telah memberikan fasilitas terbaik bagi saya dan rekan-rekan penerima beasiswa lainnya,” ulasnya.
Selain itu, Yuliany Fahra Putri mengucapkan rasa terima kasihnya kepada orang tua yang selalu mendukung setiap pilihan yang ia buat untuk menjadi yang terbaik. “Tanpa mereka, saya tidak akan sampai di titik ini,” ungkapnya.
Ia berharap, tim IISMAVO dapat terus berinovasi dalam memperhatikan kondisi mental dan fisik para awardee selama dan setelah program berlangsung. Pun, Yuliany Fahra Putri juga berharap, agar di masa depan program IISMAVO terus berkembang sehingga banyak mahasiswa Indonesia bisa mendapatkan pengalaman berharga. “Saya berharap, semakin banyak universitas luar negeri yang dapat menjalin kerjasama dengan IISMAVO,” tukasnya. (*)