AKSELERASI – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim menaungi 14 cabang olahraga (cabor). Diantaranya bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, dan pencak silat.
“Sudah ditetapkan ada 14 cabor mulai dari usia 16 tahun ke bawah, sehingga Kaltim kedepanya tidak kekurangan atlet untuk bertanding membawa nama daerah kita, karena mencari atlet itu tidak mudah,” ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Hari Kesuma, beberapa waktu lalu.
Bagi AHK, untuk meningkatkan prestasi dalam bidang olahraga, tentunya sangat diperlukan adanya pembibitan calon-calon atlet yang unggul dan berkualitas. “Hanya saja DBON punya kekhususan dalam hal pembibitan dan pembinaan usia dini. Tugasnya investasi mencetak para juara yang sasarannya kelas nasional, Asian Games dan Olimpiade,” jelasnya.
Disamping itu, AHK menyebut, DBON Kaltim yang juga bergerak dibidang olahraga khususnya untuk melakukan pembinaan para calon atlet Kaltim. “DBON itu adalah komite sebenernya, sama seperti KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia, Red.), NPC (National Paralympic Committe, Red.), BAPOMI (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia, Red.),” tukasnya. (adv)
