AKSELERASI, SAMARINDA – Kabid Pengembangan Pemuda, Dispora Kaltim, Mardareta, menjelaskan Pemilihan Pemuda Berprestasi Kaltim 2024 punya latar belakang yang kuat untuk digelar. Katanya, pembangunan kepemudaan memiliki pola strategis untuk merealisasikan manat UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
“Pembangunan kepemudaan diarahkan pada SDM yang berkarakter, dinamis, produktif, terampil, dan menguasai IPTEK,” ujarnya.
Di 2023, Kaltim secara nasional menempati posisi 3 terbaik IPP dengan nilai 59,83. Nilai itu berada di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 55,83. Kaltim hanya berada di bawah DIY dengan nilai 71,00 dan Bali dengan nilai 62,00.
“Salah satu domain IPP yang masih cukup rendah, baik secara nasional maupun secara khusus di Kaltim adalah Domain Partisipasi dan Kepemimpinan,” ujar Mardareta. “Domain ini dipengaruhi keikutsertaan pemuda dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, keaktifan pemuda dalam kegiatan organisasi, serta partisipasi pemuda dalam kebijakan publik,” ulasnya.
Dalam upaya meningkatkan IPP Kaltim di Domain Partisipasi dan Kepemimpinan itulah, urai Rusmuliadi, Pemprov Kaltim melalui Dispora Kaltim menyelenggarakan Pemilihan Pemuda Berprestasi Kaltim 2024. Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi Pemprov Kaltim terhadap pemuda yang aktif berorganisasi, aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, dan berprestasi dalam berbagai bidang kegiatan. “Terakhir adalah mereka memiliki inovasi terhadap IPTEK,” ungkapnya.
Kendati begitu, lanjut Mardareta, untuk memberikan apresiasi terhadap prestasi kepemudaan di berbagai bidang, diperlukan kerjasama yang optimal. Terutama antara Pemerintah Pusat, Pemprov Kaltim, pemkab, dan pemkot, serta pemangku kebijakan lain dalam mempromosikan pemuda berprestasi yang memiliki pengabdian tinggi kepada msyarakat.
“Penyebarluasan kerjasama ini dilakukan secara bersama-sama dengan mempromosikan pemuda berprestasi yang memiliki pengabdian tinggi kepada masyarakat,” ulasnya. (ak/adv)
