AKSELERASI – Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pemasaran (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bontang menyebut di 2023 ini 11 paket pelatihan gunakan dan APBD
“Pendanaan dari peltihan di BLKI ini memang bersumber dari APBN dan APBD,” ungkap Suryani saat ditemui di ruangannya beberapa waktu lalu.
Adapun program pelatihan yang dimaksud ialah pelatihan pembuatan roti dan kue, pengolahan ikan, otomotif dumping, pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana, pengelolaan administrasi perkantoran, dan plate welder smaw 3G-UP PF.
“Dari 11 paket itu kami ada beberapa pelatihan yang mencapai tiga angkatan,” jelasnya.
Sementara untuk peserta pelatihan mayoritas dari Kota Bontang. “Ada yang dari tapi tidak seberapa sepertindari teluk Pandan, Sangata, dan Marangkayu,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa dengan penggunaan APBD tersebut maka seluruh pelatihan tidak dikenakan biaya alias gratis.
“Sejauh ini kami masih menggunakan APBN ataupun APBD untuk semua anggaran pelatihan yang ada. Bahkan para peserta kami beri uang saku, makan juga di tanggung dan asrama juga kami siapkan bagi peserta yang dari luar Bontang,” tukasnya. (lia/adv)
