AKSELERASI – Camat Loa Kulu Ardiansyah mengaku memberikan perhatian khusus terhadap pembinaan Desa Sumber Sari di Kecamatan Loa Kulu. Pasalnya, daerah itu difokuskan untuk pengembangan sektor pertanian dan holtikultura guna menjadi lumbung pangan Kaltim.
Makanya, dia menyatakan telah memfasilitasi Pemerintah Desa Sumber Sari dalam berbagai program penguatan kapasitas di bidang pertanian dan perkebunan. Hal itu dilakukan mengingat masyarakat desa tersebut memiliki kearifan lokal dalam bercocok tanam.
“Kami telah memfasilitasi berbagai kegiatan, baik infrastruktur maupun bantuan pertanian lainnya. Ini dilakukan sebagai upaya kita untuk menguatkan sektor pertanian dan holtikultura di Sumber Sari,” katanya, Kamis 26 Oktober 2023.
Berbagai bantuan infrastruktur, ucap Ardiansyah, juga dilakukan. Diantaranya irigasi, pengadaan bibit unggul, hingga alat-alat pertanian terus dialirkan guna mendukung petani Sumber Sari meningkatkan produktivitasnya. Selain dari Kecamatan Loa Kulu, pembinaan desa juga dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui dinas terkait.
Selain pertanian dan perkebunan, jelas Ardiansyah, Desa Sumber Sari juga tengah mengembangkan potensi pariwisata dan perikanan guna meningkatkan pendapatan masyarakat. Misalnya, pengembangan destinasi wisata air terjun dan danau alam serta pembudidayaan ikan air tawar.
Dengan beragam potensi ekonomi yang dikembangkan secara maksimal, diharapkan kesejahteraan masyarakat Desa Sumber Sari dapat meningkat secara signifikan. Desa yang telah berdiri sejak 1989 ini pun makin mandiri secara finansial. “Saya berharap pengembangan potensi lokal dengan memanfaatkan kearifan masyarakat adalah kunci membangun desa mandiri yang sejahtera,” pintanya.
Bagi Ardiansyah, keberhasilan Desa Sumber Sari dapat menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Kutai Kartanegara. “Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat pedesaan dapat meningkat melalui optimalisasi potensi yang dimiliki masing-masing desa,” tukasnya. (adv)
