AKSELERASI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan atensi besar terhadap terbentuknya Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) di Benua Etam. Hal ini disampaikan Jasniansyah, Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, beberapa waktu lalu.
Katanya, Satgas PPKS merupakan program inti yang harus diselenggarakan oleh sekolah. Oleh karenanya Disdikbud Kaltim mengambil langkah proaktif dengan mendorong pembentukan Satgas PPKS di semua SMA di Kaltim. “Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya peningkatan pendidikan di Kaltim<” katanya.
Jasniansyah menyampaikan, harus ada rencana dan motivasi untuk menyesuaikan program ini di cabang dinas guna memastikan koordinasi yang efektif. Hal ini sebagai bagian dari rencana peningkatan pendidikan tahun depan, dimana Disdikbud Kaltim berkomitmen untuk mengevaluasi pencapaian selama 2023, khususnya di jenjang SMA.
“Pembenahan dan revitalisasi struktur cabang dinas serta pengembangan kurikulum menjadi fokus upaya menuju peningkatan pendidikan yang holistik,” ujarnya. “Kami berupaya merevitalisasi struktur cabang dinas guna memastikan koordinasi yang efektif serta perlu adanya pengembangan kurikulum,” timpal Jasniansyah.
Baginya, pembentukan Satgas PPKS di sekolah harus mendapatkan respons yang serius. Inisiatif ini dilihat sebagai langkah penting dalam peningkatan kualitas pendidikan, dan fokus utamanya adalah memperbaiki penilaian dalam rapor pendidikan.
“Kami berfokus pada perbaikan penilaian dalam rapor pendidikan. Pembentukan Satgas PPKS menjadi dasar bagi kelancaran proses pembelajaran yang lebih aman,” ujarnya. (fai/adv)
