Mekanisme Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) Sektor Kehutanan adalah insentif berdasarkan kinerja penurunan emisi yang dilaksanakan pada seluruh wilayah Provinsi Kaltim.
MENARIKNYA, hal ini dilakukan secara bersama oleh KLHK beserta UPT-nya, Pemprov Kaltim beserta perangkat daerahnya berbasis lahan, Pemkab/Pemkot dan perangkat daerah sesuai kewenangannya, Pemerintah Desa, Swasta, Kelompok Masyarakat, Perguruan Tinggi, Organisasi non Pemerintah, serta mitra pembangunan lainnya.
Program FCPF-CF ini dilaksanakan mulai tahun 2020 hingga tahun 2024 dengan proses pengukuran capaian pada tahun 2022 dan 2024, serta pemberian insentif pada tahun 2023 dan 2025.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kukar Wiyono yang menyampaikan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah berharap berharap agar aksi penanaman pohon ini menjadi upaya penting Pemprov Kaltim dalam pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) bagi kehidupan manusia di masa mendatang.
Program FCPF-CF ini dilaksanakan mulai tahun 2020 hingga tahun 2024 dengan proses pengukuran capaian pada tahun 2022 dan 2024, serta pemberian insentif pada tahun 2023 dan 2025.
Selanjutnya, penanaman pohon dalam rangka HMPI 2023 dan Launching Program FCPF-CF Sektor Kehutanan di Desa Bunga Jadi ini menjadi kado manis dari Gubernur Kaltim beserta seluruh jajaran Pemprov Kaltim untuk bersama-sama mengawal pelestarian hutan dan melanjutkan proses transformasi pembangunan Kaltim menuju kawasan ekonomi hijau dan berketahanan iklim.
“Terimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Semoga hal ini menjadi motivasi bersama untuk membangun wilayah Kaltim menjadi lebih baik lagi,” demikian ujarnya.
Gubernur Kaltim Isran Noor berterimakasih kepada masyarakat Kukar yang telah menjaga keharmonisan dan ketentraman. Keamanan dan ketentraman ini menurutnya patut disyukuri sebagai modal pembangunan Kedepan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh Gubernur, Forkopimda, Asisten II Pemkab Kukar serta pajabat lainnya. (adv)
