AKSELERASI, SAMARINDA – Fakta menarik terungkap saat Gathering Olahraga 2024 di Balikpapan, September lalu. Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) –sebelumnya bernama Sport Development Indeks (SDI)– ternyata mengalami penurunan di 2023. Yakni sebesar 0,327 dari skala 0-1. Angka ini mengalami penurunan sebanyak 0,008 poin dibandingkan dengan capaian 2022 sebesar 0,335
AA Bagus Surya Saputra, Kabid Pembudayaan Olahraga, Dispora Kaltim, menjelaskan dimensi yang masuk dalam kategori rendah dalah SDM Olahraga, Performa dan Partisipasi, Kebugaran, Ruang Terbuka, dan Kesehatan. “Menurunnya IPO dari waktu ke waktu tentu tidak boleh dianggap sebagai fenomena biasa,” katanya.
Bagi AA Bagus Surya Saputra, diperlukan pikiran dan langkah besar untuk merumuskan intervensi kebijakan dan program aksi yang lebih kongkret. Tujuannya, tak lain menghentikan laju penurunan. “Dan pada saat yang sama kita berupaya menaikkan kembali capaian pembangunan olahraga secara nasional,” ujarnya.
Melihat fakta ini, AA Bagus Surya Saputra meminta seluruh takeholder olahraga untuk melakukan koordinasi. Hasilnya yang dinanti adalah rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dispora Kaltim.
“Kami terbuka menerima kritik agar lebih giat lagi untuk membangun dan menjadi pemicu kita untuk terus meningkatkan pembangunan. Khususnya di bidang kepemudaan dan keolahragaan,” pungkasnya. (ak/adv)