AKSELERASI – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Syafrudin meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas oknum-oknum penambang tanpa izin atau ilegal yang masih terjadi di Kaltim.
“Penegakan hukum harus setegas-tegasnya karena dengan cara ini bisa menyelesaikan maraknya tambang ilegal. Kita minta pihak penegak hukum bertindak tegas, kemudian kita minta aparat menutup paksa operasinya tambang ilegal dan menangkapi para pelakunya,” tegas Syafrudin kepada wartawan, belum lama ini.
Syafrudin mengaku sampai saat ini masih terdapat di beberapa titik yang kerap kaliada aktivitas ilegal, bahkan ia bersama anggota komisi III pernah meninjau beberapa lokasi yang diduga merupakan tambang ilegal.
“Kami dari komisi III tetap melakukan pemantauan terhadap maraknya tambang ilegal. Nanti akan kami telusuri kawasan mana aja yang mereka tambang secara ilegal,” imbuhnya
Syafruddin menjelaskan DPRD Kaltim akan terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas penambangan ilegal di Benua Etam.
“Kami belum membicarakan hal itu, namun kami tetap mengawasi kegiatan yang merusak lingkungan termasuk tambang ilegal yang tidak memiliki izin,” ujarnya.
Selanjutnya, Syafruddin menegaskan bahwa, Komisi III DPRD Kaltim selalu mendorong aparat penegak hukum termasuk Pj Gubernur Kaltim untuk menangani pertambangan ilegal.
“Kita minta Pj Gubernur bergerak untuk menghentikan penambangan ilegal. Hasil galian yang tidak sesuai dengan aturan pemerintah menyebabkan lubang-lubang besar yang tidak ditimbun kembali dengan tanah,” tandasnya. (Iw/Adv)
