AKSELERASI – Sebanyak 71 peserta pelatihan dari lima kejuruan dinyatakan lulus dan berkompetensi.
Adapun lima kejuruan tersebut diantaranya pengelola administrasi perkantoran angkatan kedua, plate welder SMAW 3G-UP angkatan ketiga, servis sepeda motor sistem injeksi angkatan satu, pemasangan instalasi listrik otomasi industri angkatan satu, dan pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi angkatan dua.
“Semestinya kalau diakumulasi totalnya ada 80 peserta tapi karena ada 9 peserta yang tidak lulus maka tersisa 71 peserta. Tapi yang tidak lulus ini bukan bererti mereka sudah mengikuti pelajaran tapi tidak bisa melainkan beberapa diantara mereka ada diterima bekerja yang mengharuskan mereka untuk berhenti, itulah penyebab mereka dinyatakan tidak lulus,” ungkap Kepala Seksi Penyelenggara Pelatihan BLKI Bontang, Suhandayadi, Selasa (28/11/2023).
Lebih lanjut, ia menyampaikan semua peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat pelatihan PBK, dan bagi yang belum Lulus akan mendapatkan surat keterangan pernah mengikuti pelatihan di UPTD BLKI Bontang.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri, berdaya saing tinggi dan lulus serta meningkatkan keterampilan peserta pelatihan agar diterima oleh pasar kerja dan mampu berwirausaha secara mandiri.
“Pada dasarnya kegiatan ini dimaksud untuk menciptakan SDM unggul berbasis kompetensi,” tukasnya. (lia/adv)
