spot_img

Menggali Pengalaman Mengelola Wisata di Desa Wisata Pujon Kidul (1)

Rika Nur Amalia Nanda, mahasiswi semester 6 Program Studi (Prodi) Diploma 4 (D4) Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), melakukan internship ke Desa Wisata Pujon Kidul –Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), 2024 lalu. Experience di sana, kelak akan diterapkannya untuk destinasi wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Berikut catatannya.

PUJON Kidul adalah desa wisata yang menawarkan pelbagai aktivitas menarik. Anda dapat menikmati petik buah, memancing, dan beragam agro wisata lainnya. Di sana, ada 11 unit Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Saya dan beberapa teman di Prodi D4 UPW, melakukan internship di 3 lokasi; Cafe Sawah, tiketing dan parkir, serta live in.

Selama internship di sana, saya jadi mengetahui ada paket wisata yang bisa diikuti wisatawan. Misalnya, mengolah susu menjadi permen, membuat carang mas –camilan tradisional yang renyah dan identik dengan rasa manis– dari apel, melihat pembuatan batako, menari tradisional dan aktivitas studi banding.

Ada alasan mengapa saya memilih tempat ini sebagai internship. Pertama, ingin mencoba hal baru. Kedua, ingin mengetahui bagaimana pengelolaan desa wisata. Ketiga, ingin mendapatkan pengalaman kerja dan belajar langsung di desa wisata. Keempat, tentu saya merasakan experience agar kelak bisa diterapkan di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya Kabupaten Kukar. Lewat internship ini, saya berharap –kelak– bisa membantu mengembangkan desa wisata di Kabupaten kukar dan memajukan destinasi wisata di Kaltim.

Sebelum berangkat ke Kabupaten Malang, saya lebih dulu mencari informasi tentang Desa Wisata Pujon Kidul. Seperti mempelajari budaya. Setidaknya, saya punya gambaran umum sebelum tiba di sana. Tak sekadar mempersiapkan pengetahuan, saya juga mempersiapkan mental bertemu orang baru dan jauh dari keluarga. Perbedaan suhu juga menjadi pertimbangan aya mempersiapkan pakaian yang laik. Tak lupa, prepare untuk travel perjalanan dari Kota Surabaya ke Pujon Kidul. Proses lain yang harus saya lakukan adalah melakukan zoom meeting dengan pengelola Desa Wisata Pujon Kidul dan pendamping di kampus.

Saat tiba di di Desa Wisata Pujon Kidul, memang tidak ada sambutan dari penduduk lokal. Sebab saya Bersama teman-teman Prodi D4 UPW lain tiba di malam hari. Sekira pukul 22.00. Apalagi saat itu, cuaca hujan. Kami akhirnya menyewa homestay sementara Waktu untuk tidur. Esok harinya, kami menyambangi lokasi rumah yang akan menjadi tempat tinggal selama internship. Pemiliknya dalah eorang ibu rumah tangga.

Sang tuan rumah sangat ramah. Beliau menyiapkan tempat yang laik dan juga fasilitas yang baik. Tetangga kami juga demikian; ramah. Tidak heran jika ada hajatan, kami pasti diundang untuk datang. Saking ramahnya, makanan selalu tersedia di meja makan saat kami pulang dari tempat internship. Beliau menganggap kami bagian dari keluarga.

Di Desa Wisata Pujon Kidul, saya bertugas membantu staf tiketing dan greeting. Bersama teman-teman Prodi D4 UPS, kami harus memastikan area sekitar bersih. Saat menjual tiket, kami diminta harus teliti dalam memberi harga. Ketelitian dalam mengenakan tiket kepada pengunjung ini penting. Sebab ada saja oknum pengunjung tidak jujur karena membeli tiket masuk yang kurang. Kami juga harus bersikap ramah kepada pengunjung. Bahkan, saat di greeting, kami juga harus selalu standby di pintu masuk untuk mengarahkan pengunjung agar tidak salah jalan.

Saat bertugas menghandle tamu (live in), ada beberapa aktivitas yang kami lakukan. Misalnya, meeting persiapan tempat dan kelompok sehari sebelum mereka datang. Setelah itu, kami mempersiapkan kursi untuk kegiatan paparan dari kepala desa Pujon Kidul. Di pagi hari, kami mempersiapkan welcome drink dan mengambil snack box di tempat catering.

Ketika acara dimulai, tugas kami lalu membagikan snack box ke para tamu. Usai paparan dari kepala desa Pujon Kidul, kami lalu membagikan tiket masuk ke Cafe Sawah. Sementara lainnya, bertugas mengantarkan tamu menuju ke sana. Saat di Cafe Sawah, para tamu melakukan free time untuk makan siang. Setelah itu, para tamu melanjutkan perjalanan menuju Cluster Cafe Sawah, melihat proses pembuatan batako, hingga melihat langsung peembuat permen susu dan carang mas apel. (bersambung)

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait