AKSELERASI – Laporan Keterangan Pertanggungjawaban 2022 yang dismapaikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, mendapat catatan khusus dari Muhammad Samsun, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kaltim.
Katanya, dari LKPJ itu tergambar bahwa masih ada pekerjaan rumah yang belum tuntas dilaksanakan Pemprov Kaltim. Namun dia mengakui, capaian yang telah disampaikan dalam LKPJ menunjukan Pemprov Kaltim sangat berjuang dalam mewujudkan Kaltim Berdaulat.
“Beberapa program yang belum maksimal saya harapkan dapat dikejar dalam tahun ini,” pintanya. “Seperti kasus kemiskinan ekstrem dan stunting, ini yang perlu dilakukan evaluasi,” timpal Muhammad Samsun, Selasa 28 Maret 2023.
Usai LKPJ disampaikan, DPRD Kaltim juga membentuk Panitia Khusus untuk mengevaluasi LKPJ tersebut. Muhammad Samsun menegaskan, evaluasi yang akan dilakukan oleh Pansus nantinya dapat lebih rinci dan memberikan hasil rekomendasi yang baik untuk keberlangsungan program Pemprov Kaltim.
Menurutnya, hal yang perlu disoroti oleh Pansus dalam melakukan kerjanya adalah mengukur program yang telah disalurkan kepada masyarakat, apakah telah berjalan efektif atau tidak. “Jangan sampai nantinya justru tidak sesuai harapan malah tetap dijalankan,” pungkasnya. (adv)