AKSELERASI – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota seluruh Indonesia akan ditingkatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Termasuk di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini bertujuan untuk memperkuat fungsi pusdalops sebagai mata dan telinga dalam ancaman bencana bagi masyarakat.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB Bambang Surya Putra mengatakan, Pusdalops membutuhkan sarana-prasarana memadai, sumber daya manusia yang andal, dan Standar Operasional Prosedur (SOP) mekanisme kerja di lapangan. Pusdalops, katanya, juga harus mendukung penanggulangan bencana secara efektif dan efisien.
“Untuk hari ini, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Red.) Kaltim sebagai provinsi pertama kami datangi untuk peningkatan kapasitas ini. Hal ini mengingat bahwa Kaltim mengemban amanat tugas yang sangat berat sebagai provinsinya Ibu Kota Negara. Dari situ, kami perlu menguatkan kapasitas Pusdalops di sini agar lebih siap lagi untuk mengemban tugas tersebut,” ujarnya, Selasa 31 Oktober 2023, hari ini di Kota Samarinda.
Bambang Surya Putra menambahkan, BNPB akan melakukan evaluasi terhadap kesiapan dan kebutuhan Pusdalops di setiap daerah. Selanjutnya, BNPB akan melakukan upaya-upaya intervensi bersama pemerintah daerah untuk mengisi gap yang masih ada. Tujuannya adalah agar layanan publik bisa lebih baik lagi dalam menanggulangi bencana. “Kami memberikan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk peningkatan kapasitas pusdalops ini dengan dua fokus utama. Pertama adalah untuk sarana dan prasarana sebesar Rp 2,5 miliar untuk menguatkan pembangunan Pusdalops agar lebih siap lagi,” ucapnya. (ags/adv)