AKSELERASI – Kabut asap yang yang menyelimuti Kota Tenggarong dalam sepekan terakhir tidak begitu membahayakan. Hal ini diungkapkan Taufiq, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kabut asap itu, menurut Taufiq, terjadi akibat dari kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di beberapa titik di Kukar. Meski begitu, DLHK Kabupaten Kukar telah melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi dampak kabut asap yang bisa membahayakan bagi masyarakat.
Antara lain, melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengantisipasi gangguan pernafasan akibat asap tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak. Kualitas udara dari asap yang timbul ini tidak terlalu membahayakan,” katanya, Senin 9 Oktober 2023, hari ini.
DLHK Kukar, urai Taufiq, tiap tahun kerap melakukan penelitian terkait kualitas udara di Kukar. Agar kualitas udara tetap terjaga, dia menyarankan agar masyarakat untuk menahan diri agar tidak membuka dan membakar lahan di musim kemarau ini.
Dismaping itu, Taufiq juga menyarankan agar masyarakat yang keluar rumah untuk tetap siaga dengan memakai masker. “Asap ini tidak terlalu berbahaya. Hanya saja untuk menghindari penyakit yang ditimbulkan, kita sarankan tetap pakai masker untuk sementara ini,” pungkasnya. (adv/diskominfoKukar)
