AKSELERASI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara merilis data menarik tahun ini. Yakni mengenai jumlah pelaku Industri Kecil Menengah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah. Hingga Oktober 2023 ini, Disperindag Kukar mencatat ada sekira 80 ribu orang pelaku IKM dan UMKM.
Kepala Disperindag Kabupaten Kukar Arfan Boma, melalui Sekretaris Disperindag Kabupaten Kukar Sayid Fathullah, mengungkapkan komitmen pihaknya untuk mendorong pelaku usaha di Kukar agar lebih maju dan berkembang.
Makanya, untuk mengembangkan potensi tersebut, Sayid Fathullah menegaskan peran Pemerintah Kabupaten Kukar sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha. Dia menerangkan, sejumlah upaya yang akan dilakukan Disperindag Kabupaten Kukar antara lain melakukan pelatihan e-katalog dan pengurusan sertifikasi halal bagi para pelaku IKM dan UMKM.
“Untuk menguatkan mereka, kami akan memberikan fasilitas sertifikasi halal dan mendorong para pelaku usaha menggunakan e-Katalog terhadap jasa marketing untuk meningkatkan daya beli produk lokal,” katanya, Senin 9 Oktober 2023, hari ini.
Sayid Fathullah menerangkan, dengan menggunakan e-Katalog, peluang para pelaku usaha dinilai cukup besar. Pasalnya, e-katalog merupakan pasar dengan konsumen para Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Kukar. Bahkan kebutuhan para OPD tersebut pun tak hanya terbatas pada satu jenis atau produk.
“Kebutuhan OPD di Kbaupaten Kukar ini tidak hanya satu macam, ini bisa jadi kebutuhan rutin yang telah dianggarkan seperti konsumsi di setiap kegiatan maupun pembelian barang lainnya,” bebernya.
Selain itu, Sayid Fathullah juga mendorong agar para pelaku IKM maupun UMKM di Kbaupaten Kukar untuk lebih kreatif lagi dalam mengembangkan usahanya. Terutama melakukan upaya kreatif agar dapat berkolaborasi dengan pemerintah. “Harapan kami para pelaku usaha ini dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah agar mereka bisa lebih sejahtera,” tutup Sayid Fathullah. (adv/diskominfokukar)