AKSELERASI – peran pemuda sangat besar dalam kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan. Untuk itu, pemuda harus dipersiapkan dan diberdayakan agar berkualitas serta berdaya saing. Terutama dalam menyambut Ibu Kota Negara. Hal ini diungkapkan Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.
Kata AHK, pemuda memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. Salah satunya melalui pembangunan di sektor perekonomian dengan beragam bisnis yang digelutinya. “Pemuda adalah bonus demografi untuk Indonesia,” ujarnya. “Pemuda merupakan sumber daya manusia yang produktif, kreatif, dan inovatif,” timpal AHK.
Bagi AHK, pemuda yang berkualitas akan menjadikan negara berkualitas. Makanya, bonus demografi pemuda ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Kendati begitu, tantangan bonus demografi justru merupakan peluang untuk kemajuan generasi muda.
“Dengan banyaknya penduduk yang berada dalam usia produktif dapat menjadi celah untuk membentuk generasi emas khusususnya menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Di lain sisi, pemuda juga sebagai agen perubahan dan pilar utama bangsa. Makanya, pembangunan pemuda dalam pembangunan daerah mempunyai potensi dan peran strategis. Caranya melalui penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan dalam satu kesatuan pembangunan kepemudaan secara terencana, terarah, terpadu dan berkelanjutan.
AHK menyatakan, pergeseran transpormasi digital sangatlah cepat. Maka pihak yang paling terdampak serta pelakunya adalah pemuda. Itu sebabnya pemuda diharapkan cepat beradaptasi akan pergeseran transpormasi digital dan perubahan zaman agar tidak ketinggalan.
“Oleh karena itu pemuda sebagai generasi masa depan bangsa, perlu meningkatkan dan menguatkan keahlian yang dimiliki melalui peningkatan perangkat hard-skill untuk mengejar transformasi digital dan perangkat soft-skill yang berfokus pada berpikir kritis, kreativitaskerja sama, serta yang terpenting adalah komunikasi,” urainya.
“Saya berharap pemuda Kaltim harus dapat mengambil peran dan jangan jadi penonton di IKN nanti,” sambung AHK. (cal/adv)
