AKSELERASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan Sistem Rujukan Terpadu (SISRUTE) diterapkan di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Benua Etam tahun depan. Hal ini dikatakan dr Jaya Mualimin, Kepala Dinkes Kaltim, beberapa waktu lalu.
“SISRUTE adalah sistem yang mengatur alur rujukan pasien dari Puskesmas ke rumah sakit atau sebaliknya. Sistem itu juga menyediakan informasi tentang ketersediaan tempat tidur, dokter, spesialis, dan alat kesehatan,” ujarnya, kemarin
Tujuan dari SISRUTE, urai dr Jaya Mualimin, adalah peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Hal ini dikhususkan bagi mereka yang berada di daerah terpencil, atau sulit dijangkau.
“SISRUTE meningkatkan pelayanan kesehatan primer berupa pembinaan praktik mandiri dokter, atau dokter gigi sesuai standar layanan di kabupaten dan kota pada 2024,” ucapnya.
Selain itu, terang dr Jaya Mualimin, target peningkatan Puskesmas yang menghadirkan pelayanan kedokteran keluarga layanan primer sebesar 20 persen dari 188 puskesmas. “Kami upayakan semua kabupaten dan kota melaksanakan pembinaan dan bimtek (bimbingan teknis, Red.) terhadap klinik di wilayah kerja mereka agar sesuai standar,” ulasnya.
Terakhir, dr Jaya Mualimin juga menyatakan Unit Transfusi Darah (UTD) di Puskesmas mendapatkan pembinaan sesuai standar pelayanan transfusi darah ditargetkan meningkat 15 persen. “Saya berharap dengan target-target itu, kami dapat membangun sistem kesehatan yang lebih baik dan lebih manusiawi di Kaltim,” tandasnya. (adv)
