AKSELERASI – Krisis air bersih di Kota Bontang nampaknya bakal teratasi. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan membangun Water Treatment Plant atau WTP. Hal itu diungkapkan Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kaltim.
Katanya, pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) itu telah dianggarkan. Nilainya sebesar Rp 120 miliar. Veridiana Huraq Wang berharap, proyek itu segera terealisasi untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat terhadap air bersih.
“Informasi itu kami terima saat Raker (Rapat Kerja, Red.) Komisi III DPRD Kaltim dengan dinas-dinas yang menjadi mitra kami, tepatnya hal itu disampaikan oleh Dinas PUPR Pera (Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat, Red.) Kaltim,” katanya, Minggu 12 Maret 2023.
Veridiana Huraq Wang menjelaskan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan mengapa Kota Bontang mengalami krisis air bersih. Salah staunya seperti minimnya kawasan hutan di wilayah tersebut. Oleh sebab itu, menurutnya, penanganan dengan melakukan pembangunan sistem penyedia air bersih dinilai tepat sasaran. “Setidaknya program pembangunan itu sangat tepat untuk penanganan wilayah yang minim sumber air bersihnya,” ujarnya.
Kendati demikian, dari rencana tersebut, Veridiana Huraq Wang belum mengetahui pasti letak lokasi untuk pembangunan instalasi tersebut. Namun dapat dipastikan proyek itu akan dilaksanakan pada tahun ini.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga menegaskan, dalam mengawal program itu hingga realisasi, Komisi III DPRD Kaltim akan kembali mengevaluasi Organisasi Perangkat Daerah terkait pada pertengahan tahun mendatang. “Nanti kami panggil untuk evaluasinya. Itu juga akan kami tanyakan sejumlah program yang sudah direncanakan,” tukasnya. (adv)
