spot_img

Dinkes Kaltim Waspadai Dampak Kesehatan dari Kabut Asap Karhutla

AKSELERASI – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) Jaya Mualimin mengingatkan masyarakat mesti mewaspadai dampak kesehatan terhadap kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa titik.

“Karhutla menyebabkan kabut asap yang dapat menimbulkan gangguan pernapasan, iritasi mata, dan penyakit kulit. Salah satu penyakit yang harus diwaspadai adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA),” ujar Jaya di Samarinda, Senin.

Menurut Jaya, ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, baik atas maupun bawah. Gejala ISPA antara lain batuk, pilek, demam, sesak napas, dan mengi. ISPA dapat disebabkan oleh virus atau bakteri yang menyebar melalui udara atau kontak dengan penderita.

Untuk mencegah ISPA, Jaya mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan cara minum air yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menghindari kontak dengan orang yang sakit.

“Alhamdulillah dua hari ini hujan turun di beberapa wilayah Kaltim sehingga udara menjadi lebih bersih. Namun demikian, kita tetap harus waspada dan menjaga kesehatan. Kalau tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya di rumah saja,” tutur Jaya.

Jaya juga mengapresiasi upaya pemerintah dan aparat terkait dalam menangani karhutla di Kaltim. Ia berharap karhutla dapat segera dipadamkan dan tidak terulang lagi di masa depan.

“Karhutla tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga kesehatan dan ekonomi masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga hutan dan lahan agar tidak terbakar,” tutur Jaya. (ags/adv)

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait