KLIKSAMARINDA – Event bergengsi bagi pecinta game, DPRD Esport Tournament 2021, resmi digelar secara online, Minggu 11 Juli 2021, kemarin.
Sebanyak 1.320 peserta dari pelbagai tempat di Kota Bontang berpartisipasi dan beradu skill dalam event ini.
Dari ribuan peserta itu, ada 5 game yang dimaikan. Diantaranya Free Fire untuk kategori perempuan, Free Fire Squad untuk kategori umum, PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), Football PES 2021, serta Mobile Legend.
DPRD Esport Tournament 2021 masih melaksanakan babak kualifikasi secara online sejak Minggu 11 Juli 2021 hingga Rabu 14 Juli 2021. Tentu saja, tim yang berhasil lolos babak kualifikasi berhak melaju ke babak final.
“Selama event berlangsung, masyaraat juga bisa menyaksikan secara live di channel YouTube ESI Kota Bontang dari pukul 14.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita,” kata Ketua DPRD Esport Tournament 2021, Muhammad Pijay Sanusi.
Menurutnya, untuk penyelenggaraan babak final, panitia DPRD Esport Tournament 2021 masih memantau situasi terkini pandemi Covid-19 di Kota Taman.
Jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro darurat berakhir pada Selasa 20 Juli 2021, maka babak final dapat dilaksanakan secara offline setelahnya.
Namun, lanjut Pijay, jika PPKM mikro tetap diberlakukan sampai batas waktu yang belum diketahui, maka kemungkinan babak final dari seluru kategori game yang dipertandingkan akan dilaksanakan secara online.
“Harapannya bisa offline. Mudah-mudahan jumah penderita Covid-19 bisa melandai dan status PPKM darurat bisa berakhir sesuai jadwal,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian ESI Kota Bontang.
Sementara itu, Ketua ESI Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengatakan jika DPRD Esport Tournament 2021 berhadiah total Rp 28 Juta.
Event ini, tuturnya, dihelat khusus untuk gamers Kota Bontang sebagai salahsatu kepedulian terhadap perkembangan Esport di Kota Taman.
“Jadi hanya yang ber-KTP (Kartu Tanda Penduduk, Red.) Kota Bontang saja yang boleh mengikuti event ini,” ungkapnya.
Andi Faizal Sofyan Hasdam berharap, dengan DPRD Esport Tournament 2021 ini, dapat menigkatkan skill dan wadah bagi pecinta game di Kota Bontang.
“Saya berharap dapat lahir bibit-bibit atlet Esport yang dapat bersaing di kancah nasional hingga internasional. Sebab tak dapat dipungkiri, perkembangan Esports di Indonesia dari tahun ke tahun makin pesat. Untuk itu harus didukung penuh,” urainya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bontang itu juga berharap keberadaan gamers tidak lagi mendapat stigma negatif masyarakat.
“Esports saat ini sudah masuk radar pemerintah, dan sudah ada PB (Pengurus Besar, Red.) Esports Indonesia. Artinya ini bukan sekadar hobi,” tukasnya. (*)
