AKSELERASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur bersama Menteri Kesehatan beserta jajaran membahas persiapan peletakan batu pertama atau groundbreaking dua rumah sakit swasta oleh Presiden RI Joko Widodo di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Presiden Jokowi besok akan ground breaking dua rumah sakit swasta di IKN, yaitu Rumah Sakit Hermina dan Rumah Sakit Mayapada,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Setyo Budi Basuki saat dihubungi di Balikpapan, Selasa.
Ia menyampaikan, peletakan batu pertama pembangunan dua rumah sakit swasta tersebut merupakan bentuk partisipasi investor dalam membangun IKN. Menurut Setyo, keberadaan dua rumah sakit swasta ini akan sangat membantu pelayanan kesehatan bagi warga IKN dan sekitarnya.
Selain itu, dua rumah sakit ini juga akan menjadi rujukan bagi wilayah-wilayah lain di luar provinsi Kaltim. “Rumah sakit ini nantinya tidak hanya untuk pekerja IKN saja, tetapi juga untuk masyarakat umum,” ujar Basuki.
Karena IKN, kata Basuki, akan menjadi ibukota negara, jadi pasti banyak penduduk baru yang bekerja di instansi pemerintah atau swasta. Tentunya mereka juga membutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai
Basuki menambahkan, dua rumah sakit swasta ini diperkirakan akan selesai dibangun dalam waktu satu tahun ke depan. Ia berharap, dengan adanya dua rumah sakit ini, kualitas kesehatan masyarakat IKN dapat meningkat.
Pihaknya dari Dinkes Kaltim sangat mendukung dan mengapresiasi langkah pemerintah pusat dan investor dalam membangun IKN. “Kami berharap, dengan adanya dua rumah sakit ini, kesehatan masyarakat IKN dapat lebih terjamin,” tutup Basuki.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memimpin peletakan batu pertama (groundbreaking) rumah sakit Abdi Waluyo di kawasan IKN. Adapun proses groundbreaking Rumah Sakit Abdi Waluyo telah dimulai pada Jumat (22/9) ini.
Jokowi menyebut investasi dalam pembangunan Rumah Sakit Abdi Waluyo mencapai Rp2 triliun. “Saya senang ada investasi sebesar Rp2 triliun, kurang lebih nanti akan ada 400-an kamar,” ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan secara virtual beberapa waktu lalu.
Presiden menuturkan Rumah Sakit Abdi Waluyo akan dibangun menjadi rumah sakit sub spesialis. Ia pun berharap kelak rumah sakit tersebut bisa menjadi daya tarik masyarakat di luar IKN hingga luar negeri. (ags/adv)