AKSELERASI – Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, beberapa wilayahnya masih terendam banjir. Banjir ini terjadi di kawasan RT 03 Kampung Long Bagun Ilir, Kecamatan Long Bangun. Ketinggian air mencapai 30 centimeter hingga 80 centimeter.
Banjir ini disebabkan oleh luapan air Sungai Mahakam yang berasal dari Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai. Kedua kecamatan tersebut sebelumnya juga dilanda banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu, Agus Darmawan, mengatakan bahwa banjir ini merupakan banjir kiriman. “Kemarin Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi, namun sudah surut dan saat ini terjadi banjir di Long Bagun dari kiriman dua kecamatan tersebut,” jelas Agus.
Agus mengatakan bahwa banjir di Long Bagun Ilir merupakan langganan banjir. Hal ini karena lokasi tersebut merupakan daerah terendah. “Long Bagun Ilir memang lokasi terendah, jadi memang lokasi tersebut langganan banjir termasuk Jubilang Ilir,” terangnya.
Agus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera mengamankan barang-barang agar tidak terendam banjir. “Ini kami pantau terus, hingga sekarang masih terjadi kenaikan. Nanti akan kami laporkan kembali perkembangannya,” tegasnya.
Saat ini, BPBD Mahulu tengah menuju lokasi banjir untuk melakukan pemantauan lebih lanjut. (ags/adv)