spot_img

Jumlah Guru SMK Jadi Atensi Disdikbud Kaltim

AKSELERASI – Jumlah guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi atensi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, hingga saat ini masih banyak SMK di Kaltim yang masih kekurangan tenaga pendidik. Dari data Disdikbud Kaltim, ada 5.253 tenaga guru SMK di Kaltim. Namun sekolah-sekolah yang berada di daerah pedalaman masih kekurangan guru SMK.

Kepala Bidang SMK Disdikbud Kaltim Surasa mengatakan, secara umum Sumber Daya Manusia (SDM) guru SMK di Benua Etam memang mengalami kekurangan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, khususnya Disdikbud Kaltim.

Makanya, untuk mengatasi masalah itu, Disdikbud Kaltim berencana akan menggandeng perusahaan di Kaltim untuk meningkatkan jumlah tenaga guru SMK. Surasa memberi solusi untuk bisa menjalin kerjasama dengan industri usaha, serta harapannya ketika sekolah sudah menjalin kerjasama bisa untuk menutupi kekurangan guru yang ada.

“Untuk secara umum guru di SMK mengalami kekurangan, kami memberikan solusi supaya sekolah bisa menjalin kerjasama dengan industri usaha,” katanya, kemarin.

Menurut Surasa, guru di SMK dibagi menjadi dua kategori, yakni guru produktif dan guru adaktif. Guru produktif adalah guru yang dapat memberikan pengajaran sesuai jurusan atau bidang keahlian. Sedangkan guru adaptif merupakan guru yang berikan pembelajaran menyesuaikan kondisi, kebutuhan dan lingkungan siswa sehingga terjadi penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan.

“Kami berharap ketika sekolah dan industri sudah bekerjasama bisa menutupi kekurangan itu. Jadi kami panggilkan guru dari industri atau yang biasa disebut guru tamu untuk bisa mengajar di sekolah,” harapnya. (adv)

 

  Yuk Gabung ke Channel WhatsApp Akselerasi.id!

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait