AKSELERASI, SAMARINDA – Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Dispora Kaltim, Rasman, menyoroti fakta hanya beberapa kabupaten/kota saja di Kaltim yang mengalokasikan dana untuk pembinaan atlet usia dini. Makanya, dia mengimbau agar sebagian APBD di kabupaten/kota bisa disisihkan untuk hal tersebut.
“Prestasi yang diraih oleh atlet usia dini ini akan menjadi modal berharga bagi mereka dalam mengajukan beasiswa dan mendapatkan akses ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi,” katanya. “Oleh karena itu, mari kita semua memberikan dukungan penuh kepada mereka untuk meraih hal tersebut,” timpal Rasman.
Dia mengungkapkan, Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga ingin melihat pembinaan prestasi olahraga dilakukan secara berjenjang. Hal ini bertujuan agar para atlet dapat memberikan kontribusi terbaik mereka saat mewakili Kalimantan Timur dalam berbagai ajang olahraga.
Baginya, harapan ini juga sejalan dengan Perprs No. 86 tentang DBON. “Kaltim merupakan salah satu dari 10 provinsi di seluruh Indonesia yang termasuk dalam pembinaan DBON,” tambahnya.
Dalam Perpres No. 86 tentang DBON, disebutkan bahwa pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota diharapkan mengalokasikan anggaran-anggaran dariAPBD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan target capaian pelaksanaan DBON yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.
“DBON memiliki lima tahapan utama, yang bertujuan untuk meningkatkan budaya olahraga di masyarakat, meningkatkan kapasitas, sinergitas, dan produktivitas olahraga prestasi secara nasional, serta berkontribusi dalam memajukan perekonomian nasional yang berbasis pada olahraga,” paparnya. (ak/adv)