AKSELERASI, JAKARTA – Di bawah komando HM. Nurdin Halid, Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PP Pelti) mempersiapkan langkah besar untuk membawa cabang olahraga (cabor) tenis lapangan ke pentas dunia. Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pelti yang digelar di Jakarta, Minggu (19/1), Nurdin Halid menegaskan bahwa salah satu program unggulan Pelti adalah melakukan naturalisasi pemain keturunan Indonesia yang berbakat di Eropa, Amerika, dan negara lainnya.
“Kami ingin mempercepat prestasi tenis Indonesia hingga mampu bersaing di level dunia. Program naturalisasi ini merupakan salah satu strategi untuk mencapai itu,” tegas Nurdin Halid, mantan Ketua Umum PSSI yang dikenal dengan terobosannya.
Langkah ini mengadopsi strategi serupa yang diterapkan Timnas Sepak Bola Indonesia, yang kini semakin dekat untuk lolos ke Piala Dunia. Nurdin Halid menambahkan bahwa Pelti telah mempersiapkan anggaran besar, membangun infrastruktur tenis di seluruh Indonesia, menyiapkan pusat pelatihan modern, dan merancang Liga Tenis Profesional.
Program ambisius ini disambut positif oleh seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) Pelti, termasuk Pengprov Pelti Kalimantan Timur (Kaltim). Tenis Indonesia pernah berjaya pada era Yayuk Basuki dan Suzanna Anggarkusuma di Asian Games 1990-an serta prestasi pasangan Christopher Rungkat/ Aldila Sutjiadi yang menyabet emas di Asian Games 2018.
“Kunci kesuksesan adalah kerja keras, kekompakan organisasi, dan sumber daya manusia yang profesional. Tidak ada tempat untuk pengurus yang tidak solid atau tidak mematuhi AD/ART. Pelti harus menjadi organisasi yang kokoh,” lanjut Nurdin Halid.
Rakernas kali ini juga menetapkan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pelti 2026. Penunjukan Kaltim didasarkan pada prestasi cabor tenis seniornya yang kerap menjuarai kompetisi nasional, serta infrastruktur yang memadai.
Selain itu, Nurdin Halid menyampaikan keinginannya agar tenis lapangan masuk dalam pembinaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) guna mencetak atlet-atlet muda berbakat yang dapat berprestasi di level internasional.
Dengan program ambisius dan dukungan penuh dari seluruh pihak, Pelti optimis membawa kembali kejayaan tenis Indonesia di kancah dunia. Sementara Menpora Aryo Dito mendukung penuh apa yang dilakukan oleh Pelti. Drinya yakin, dibawah kendali Nurdin Halid, prestasi tenes Indonesia di level Internasional akan terwujud. (de)