AKSELERASI – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur, Muhammad Adam Sinte, meminta Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mengali potensi dari pariwisata.
Menurutnya, saat ini wisatawan khususnya yang datang dari mancanegara lebih tertarik dengan wisata yang tidak hanya mengandalkan budaya saja, tetapi juga hiburan dan kuliner.
“Yang saya tahu sekarang ada perubahan minat destinasi pariwisata. Kalau dulu banyak wisatawan yang tertarik dengan budaya, sekarang wisatawan terutama dari mancanegara mulai berkurang ke sana,” katanya. “Mereka beralih dan cenderung ke wisata yang tidak hanya menampilkan budaya, tapi juga hiburan dan kuliner. Seperti di Bali,” timpal Muhammad Adam Sinte.
Untuk itu, Komisi II DPRD Kaltim mendorong Pemprov Kaltim melalui Organisasi Perangkat Daerah untuk lebih kreatif lagi menggali potensi pariwisata yang bisa dikembangkan di Kaltim.
“Kita harus bersiap diri dan membenahi bahwa pariwisata dengan mengandalkan budaya semata akan berkurang, sehingga kita harus lebih kreatif lagi agar wisatawan mancanegara bisa lebih lama tinggal di Kaltim,” ujarnya.
Dari kunjungan kerja yang dilaksanakan oleh Komisi II DPRD Kaltim ke Bali terkait dengan penggalian potensi pariwisata, banyak masukkan yang didapat untuk dapat diterapkan.
“Kami sudah 2 kali ke Dinas Pariwisata Bali, di sana itu ternyata hampir semua provinsi yang mengandalkan pariwisatanya membuka UPTD sebagai perwakilan di Bali. Mereka bertugas memperkenalkan pariwisata daerah masing-masing pada wisatawan. Nah ini yang juga bisa kita ikuti, untuk bisa memperkenalkan pariwisata yang kita miliki,” katanya.
Termasuk, jelas Muhammad Adam Sinte, wisata Kaltim yang ada di Anjungan Taman Mini Indonesia harus ditingkatkan, karena itu akan menjadi etalase dunia pariwisata Kaltim.
“Saya berharap keterlibatan pariwisata di Anjungan Taman Mini Indonesia bisa dimaksimalkan dan keterlibatan pariwisata bisa lebih besar di sana,” harapnya. (adv)