AKSELERASI – Kondisi listrik di pesisir Kota Taman banyak dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, dalam seminggu, selalu ada byar pet terjadi. Kondisi ini pun mendapat perhatian serius Faisal, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang.
Bagi politisi Partai Nasional Demokrat ini, salah satu solusi yang harus dilakukan Perusahaan Listrik Negara di Kota Taman adalah menambah daya tegangan. Wujudnya, pembangunan trafo di sekitar pesisir. “Masyarakat di sana (pesisir, Red.) sering mengeluh dan menyampaikan aspirasi kepada saya, karena daya tegangan listrik masih minim,” sebutnya.
Solusi ini, bagi Faisal, merupakan bagian dari upaya legislator mendorong kinerja PLN untuk segera menyelesaikan masalah agar tidak berlarut-larut.
“Jadi saya minta segera diprioritaskan perbaikan di pesisir. Saya siap bantu dan mengawal PLN untuk melakukan kroscek di lapangan,” tegasnya.
Gara-gara kondisi byar pet ini, lanjut Faisal, banyak peralatan elektronik rumah tangga milik masyarakat yang cepat rusak. Bahkan, masalah tersebut juga menimpa dirinya.
Faisal menyebut, dengan kurangnya daya tegangan trafo perkakas rumah tangga masyarakat banyak yang rusak. Termasuk yang dia alami, lantaran kurangnya tegangan perabot milik pribadinya yang mengalami kerusakan. “Saya sendiri mengalami, 10 kulkas milik saya rusak karena kurangnya daya tegangan listrik,” akunya.
Menurut Faisal, penambahan daya tegangan merupakan konsekuensi logis akibat bertambahnya penduduk di Kota Bontang.
PLN sendiri, urai Faisal, sejatinya pernah melakukan penambahan daya listrik dan trafo untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di pesisir. Namun karena jumlah masyarakat terus bertambah, hal tersebut terkesan tidak berati apa-apa.
“Saya minta PLN berinovasi. Travo tidak hanya dipasang di darat, tapi juga di pemukiman atas laut. Jangan cuma satu. Harapan saya PLN bisa memasang lebih dari satu travo,” bebernya. (sur/adv)