Sport Development Index (SDI) terdiri dari 9 dimensi. Dari 9 dimensi tersebut, 3 dimensi diukur dengan basis wilayah. Diantaranya SDM olahraga, ruang terbuka, dan performa. Sementara 6 dimensi diukur dengan basis individual. Seperti literasi fisik, partisipasi, kebugaran, kesejahteraan psikis, kesehatan, perkembangan pribadi, dan ekonomi.
DIMENSI SDM Olahraga merujuk pada pelatih, guru pendidikan jasmani, instruktur, dan relawan olahraga. Mereka dianggap komponen utama dalam sistem pembinaan dan pengembangan olahraga. Indikator SDM Olahraga di suatu wilayah adalah rasio jumlah pelatih, guru pendidikan jasmani, instruktur, dan relawan olahraga dengan jumlah penduduk usia 5 tahun ke atas di wilayah tersebut.
“Kalau Dimensi Ruang Terbuka Olahraga itu suatu tempat yang digunakan untuk melakukan aktivitas olahraga, baik indoor maupun outdoor,” jelas AA Bagus Surya Saputra, Kabid Pembudayaan Olahraga, Dispora Kaltim.
Ruang terbuka, katanya, merupakan tempat yang menjadi kebutuhan dasar bagi siapa pun untuk melakukan aktivitas olahraga. “Ruang terbuka yang memadai menjadi syarat terbentuknya partisipasi dalam aktivitas olahraga,” terangnya.
Selanjutnya dalah Dimensi Literasi Fisik. Definisinya adalah serangkaian pengetahuan, keterampilan, keterlibatan, dan tanggung jawab seseorang dalam melakukan aktivitas fisik untuk hidup yang berkualitas sepanjang hayat. Indikator utama dari literasi fisik adalah pengetahuan, sikap, dan kompetensi fisik dari individu.
“Individu yang memiliki literasi fisik yang bagus akan melibatkan diri dalam aktivitas fisik secara lebih intens dan berkelanjutan,” paparnya.
Untuk Dimensi Partisipasi, diartikan sebagai keterlibatan individu dalam olahraga/aktivitas fisik dalam satu minggu terakhir. Indikator partisipasi aktif merujuk pada angka partisipasi anggota masyarakat berusia 10-60 tahun yang melakukan aktivitas olahraga minimal tiga kali per minggu.
“Kalau Dimensi Kebugaran, didefinisikan sebagai kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti,” sebutnya. “Indikator kebugaran adalah angka kebugaran yang ditunjukkan dengan V02max, yakni berupa derajat kapasitas konsumsi aerobik maksimum. Semakin tinggi V02max, menunjukkan semakin tinggi tingkat kebugaran seseorang,” tandas AA Bagus Surya Saputra. (ak/adv)