AKSELERASI – Pelaksanaan aspirasi masyarakat di Kelurahan Sanga-Sanga Dalam, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, ditinjau langsung Muhammad Samsun. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur itu mengatakan, meskipun normalisasi telah dilakukan, namun belum tuntas.
Hal yang menjadi harapan besar masyarakat tentunya normalisasi sungai ini dapat mengurangi intensitas banjir. “Saat ini sudah mampu mengurangi intensitas banjir, kalaupun banjir airnya sudah cepat surut,” paparnya.
“Meski begitu, masalah ini masih menjadi PR (pekerjaan rumah, Red.) bahwa ada pekerjaan lanjutan normalisasi sungai tersebut, karena sejauh ini normalisasi sungai baru sekitar 50 persen dari panjang sungai yang ada,” tambah Muhammad Samsun.
Disamping itu dia menegaskan, pekerjaan normalisasi sungai di RT 2 Kelurahan Sanga-Sanga Dalam masih harus dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya. “Masyarakat sangat senang dengan direalisasikannya aspirasi mereka oleh DPRD Kaltim. Meskipun belum tuntas seratus persen, namun sudah ada perubahan berkurangnya intensitas banjir,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menguraikan, sungai di sekitar wilayah Rukun Tetangga 2 diduga sebagai penyebab sering terjadinya banjir di Kelurahan Sanga-Sanga Dalam. “Karena terjadi pendangkalan. Padahal air sungai tersebut mengalirkan air dari wilayah hulu Sanga-Sanga Dalam hingga ke sungai besar,” pungkasnya. (adv)
