AKSELERASI – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Fachlevi mengaku optimistis para atletnya bisa berbicara banyak di Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung Sabtu 25 November 2023 hingga Kamis 30 November 2023, di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Dia bahkan menargetkan 5 medali emas lantaran pada PON di Papua 2021 lalu, Kaltim menempati peringkat 3 di bawah Jabar dan tuan rumah dengan raihan 2 medali emas dan 1 medali perak. “Target kita 5 medali emas, karena kemarin kita bisa dapat 2 medali emas. Dan harapan untuk atlet putra bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tegasnya.
Di BK PON ini, Pengprov Percasi Kaltim berencana akan mengirimkan 6 pecatur putri terbaiknya, salah satunya yakni Woman International Master (WIM) Chelsie Monica Ignasia Sihite.
Selain itu ada 5 atlet putra yang akan bertanding play off untuk memperebutkan tiket kelolosan. Mengingat pada Pra PON zona Kalimantan September lalu di Palangkaraya belum bisa berbuat banyak.
Selain itu, Pelatih Catur Kaltim Najahan Mustofa, menegaskan para atletnya ini dipastikan siap untuk bertanding dengan waktu persiapan yang matang. Hanya saja untuk target yang dicanakangkan Ketua Percasi, dia mengaku akan berusaha semaksimal mungkin meraih hasil terbaik pada perhelatan multi event nanti.
“Jika ketua bilang target 5 emas, maka saya sebagai pelatih berusaha mewujudkan hal itu. Apalagi Ketua kita orangnya sangat optimistis,” tandas Najahan Mustofa.
Untuk diketahui, pada Maret 2023 nanti, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim berencana untuk melaksanakan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) bagi atlet yang lolos zona medali ke PON yang akan datang. (adv)