spot_img

Harga Telur Naik Rp 10 Ribu, Komisi I DPRD Kota Samarinda Sarankan Gelar Pasar Murah

AKSELERASI – Harga telur di Kota Samarinda mengalami kenaikan. Jika sebelumnya hanya Rp 60 ribu, kini satu piring telur dijual Rp 70 ribu. Menurut anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Laila Fatihah, harus ada tindakan konkret dari instansi terkait untuk merespon masalah ini. Ia mendorong dilakukannya kebijakan responsif agar tidak ada keluhan di masyarakat.

Kata Laila Fatihah, saat mengetahui persoalan ini, ia langsung melakukan koordinasi dengan Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha Kota Samarinda atau Perumda Varia Niaga. Perumda Varia Niaga sendiri merupakan salah satu perusahaan daerah milik Pemerintah Kota Samarinda yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, dan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Kota Samarinda.

“Berdasarkan informasi dari Varia Niaga, kenaikkan harga telur tersebut merupakan imbas dari naiknya pakan ayam,” katanya. “Varia Niaga sedang mencari solusi bagaimana menekan harga telur di Kota Samarinda. Kami juga telah berdiskusi dengan Varia Niaga, supaya peternak lokal mendapatkan pakan ternak ayam, karena harga pakan ternak ayam juga sedang melonjak tinggi,” timpal Laila Fatihah.

Bagi Laila Fatihah, Perumda Varia Niaga segera mencari solusi mengatasi kenaikkan harga telur di Samarinda tersebut. “Persoalan kenaikkan harga telur ini harus segera diatasi. Silahkan Varia Niaga jika mau melaksanakan pasar murah atau apapun atau mau dikombinasikan dengan barang lain,” papar Laila Fatihah. “Kalaupun bisa menggelar pasar murah, saya sarankan dilakukan di 10 Kecamatan se-Kota Samarinda,” pungkasnya. (adv)

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait