AKSELERASI, SAMARINDA – Kabid Pengembangan Pemuda, Dispora Kaltim, Mardareta, mengatakan tahun ini peserta PPAP diikuti 70 pemuda dari 36 provinsi. Menariknya, program itu dilaksanakan dalam dua zona.
Yaitu zona barat dengan titik pelaksanaan di Bengkulu dan zona tengah dengan titik pelaksanaan di Kaltara. PPAP dilaksanakan selama satu bulan sejak awal Juli hingga Agustus lalu. Kaltim mengirimkan 2 pemuda sebagai delegasi ke dua daerah tersebut. Di sana, mereka tak hanya belajar tentang budaya. Tetapi juga keragaman.
“Makanya, PPAP bertujuan untuk menggerakkan potensi sumber daya pemuda dan memaksimalkan partisipasi aktif mereka bersama masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan bangsa,” ucap Mardareta.
PPAP, jelas Mardareta, merupakan salah satu program Dispora Kaltim di Bidang Pengembangan Pemuda yang bertujuan mendorong partisipasi aktif pemuda dalam mengembangkan potensi dan mempererat persatuan antar pemuda dari seluruh Indonesia.
Itu sebabnya, PPAP sangat penting untuk mengembangkan potensi dan mempererat persatuan antar pemuda dari seluruh Indonesia. “Program PPAP yang digelar ini menjadi kesempatan emas bagi para pemuda untuk mengulik keragaman budaya dan memberikan dukungan moral bagi para pemuda yang akan mengikuti program ini,” jelas Mardareta. (ak/adv)