spot_img

Rusman Yaqub Soroti Banyaknya Lubang Bekas Tambang Batu Bara di Kaltim Yang Tidak Direklamasi

AKSELERASI – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Rusman Yaqub menyoroti banyaknya lubang bekas tambang batu bara di Kaltim yang tidak dilakukan reklamasi (penutupan kembali).

Akibatnya, kata dia, hampir setiap tahun warga Kaltim meninggal akibat tenggelam di lubang tersebut.

“Selama tahun 2023 ini saja sudah ada 15 korban tenggelam. Jumlah ini belum ditambah dengan korban tahun sebelumnya. Bayangkan kalau ini tidak disikapi secara serius pasti setiap tahun selalu ada yang meninggal,” kata Rusman Yaqub.

Yang lebih bahaya lagi, kata Rusman Yaqub, terdapat beberapa lubang bekas tambang yang sangat dekat dengan pemukiman warga.

Pemerintah dan aparat penegak hukum, tegas dia, seharusnya bisa melakukan tindakan tegas terhadap perusahaan tambang yang mengabaikan sistem pertambangan yang baik.

“Selama ini sudah banyak manusia yang mati di lubang tambang. Tapi sepertinya tidak perusahaan tambang yang diberikan sanksi ataupun diproses secara hukum,” ungkapnya.

Padahal, jika perusahaan yang melanggar kaidah Pertambangan diberikan sanksi, maka kejadian tersebut tidak terulang lagi dan akan menjadi pelajaran bagi perusahaan tambang yang lainnya.

“Proses hukum itu kita ingin tahu ada tidaknya perusahaan yang melanggar, kan susah sekali menyebut itu ada pelanggaran. Ini sama halnya kita mengabaikan nyawa manusia,” tandasnya. (Iw/Adv)

  Yuk Gabung ke Channel WhatsApp Akselerasi.id!

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait