spot_img

Tenaga Kerja Lokal Banyak yang Belum Bersertifikasi

AKSELERASI – Sertifikasi tenaga kerja lokal belum maksimal. Padahal, Kota Bontang dikelilingi perusahaan nasional. Hal ini diungkapkan Muhammad Irfan, Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang, saat ditemui, Selasa 23 November 2021, siang tadi.

Politisi Partai Amanat Nasional ini mengatakan, banyak tenaga kerja lokal menyampaikan aspirasi ini kepada DPRD Kota Bontang. Apalagi, ujar Muhammad Irfan, sertifikasi sangat dibutuhkan para pekerja lokal untuk legalitas atas keterampilan yang diakui oleh lembaga berwewenang.

“Setiap ada penerimaan, baik itu tenaga profesional Turn Around ataupun proyek, perusahaan selalu mengutamakan tenaga kerja bersertifikasi,” katanya.

Dasar itulah, ujar Muhammad Irfan, yang menjadi penyebab utama kelemahan para tenaga kerja lokal yang tidak direkrut dalam sejumlah proyek di Kota Taman. Makanya, banyak perusahaan akhirnya merekrut para pekerja dari luar daerah.

“Saya minta kepada perusahaan agar mengadakan sertifikasi supaya tenaga kerja lokal memiliki daya saing,” tegasnya.

Muhammad Irfanmeminta seluruh perusahaan yang beroperasi di Kota Bontang agar memberikan perhatian kepada calon tenaga kerja pemula. Begitu pula bagi tenaga kerja yang berpengalaman namun belum tersertifikasi serta yang masa sertifikasinya sudah tidak berlaku.

“Pemberdayaan tenaga lokal harus dilakukan. Ini sesuai regulasi atau Perda (Peraturan Daerah, Red.) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Perda Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rekrutmen dan Penempatan Tenaga Kerja,” tukasnya. (sur/adv)

spot_img

Yuk Baca Juga

spot_img

Berita Terkait