AKSELERASI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat DDaerah Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah jeli melihat program Pemerintah Kota Bontang.
Terutama, implementasi dari visi-misi Walikota Bontang Basri Rase dan Wakil Walikota Bontang Najirah. “Saya minta, OPD untuk jeli mnterjemahkan visi-misi walikota dan wakil walikota,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 23 November 2021, siang tadi.
Menurut Andi Faizal Sofyan Hasdam, jika masing-masing OPD bisa menterjemahkan dengan baik program Pemkot Bontang, maka tentu saja dapat memudahkan kinerja walikota dan wakil walikota dalam mewujudkan janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat.
Meski demikian, Andi Faizal Sofyan Hasdam menyatakan, tahun depan menjadi tantangan tersendiri bagi masing-masing OPD. Sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2022 sangat terbatas.
“Ini karena regulasi dari Pemerintah Pusat. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin membantu Pemkot Bontang,” ujarnya.
Andi Faizal Sofyan Hasdam menguraikan, pembagian anggaran wajib dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan yakni 20 persen untuk pendidikan, 10 persen untuk kesehatan, 0,75 persen untuk inspektorat, dan kepentingan belanja pegawai tidak boleh lebih dari 50 persen. “Selebihnya, 20 persen akan dibagi lagi untuk kepentingan prioritas,” terangnya. (sur/adv)