AKSELERASI – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Faisal mempertanyakan progres proyek pengerjaan jalan lingkungan di Bontang Kuala.
Hal tersebut lantaran laporan realisasi anggaran Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang menyebutkan progres proyek pengerjaan jalan lingkungan di Bontang Kuala masih 28 persen.
Persentase tersebut menurut Faisal menunjukan proyek ini terkesan terlambat sehingga sebisa mungkin pelaksana teknis dapat segera mengebut proyek pengerjaan jalan lingkungan di Bontang Kuala.
“Pengerjaannya belum sampai 50 persen, sedangkan waktunya tersisa empat bulan, jadi tolong lebih dipercepat lagi,” ujar Faisal, Senin (5/9/2022) siang.
Faisal juga meminta Dinas Perkimtan agar segera mendesak seluruh pihak yang terlibat termasuk kontraktor pelaksana agar proyek senilai 580 juta rupiah ini dapat segera dirampungkan.
“Coba kita ingat kejadian di Selambai tahun lalu, jangan sampai hal itu terulang kembali ,” tambah Faisal.
Merespon hal itu, Kepala Dinas Perkimtan, Much Cholis Edy Prabowo menuturkan bahwa proyek pengerjaan jalan lingkungan di Bontang Kuala terlambat dilelang sehingga progres hingga saat ini masih di tahap 28 persen.
Namun, pihaknya memastikan proyek ini dapat segera selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan.
‘Kami akui, proyek ini memang lambat untuk dilelang, makanya pengerjaannya baru 28 persen, tapi kami yakin bisa selesai hingga waktu yang ditentukan ,” jelasnya. (adv)